Close Menu
    You might be like

    Teknologi GDDR7 Pada Nvidia RTX 50 Series

    January 22, 2025

    Atur DNS Mozilla Firefox Agar Bisa Mengakses Reddit

    February 1, 2025

    Connect SSH Ke VPS Dengan Terminal Linux

    December 2, 2025

    Cara Install Neofetch Di OpenSuse Linux

    November 14, 2025

    Cara Membuat Webmail Pribadi Dengan Nama Domain Anda Sendiri Di Cpanel

    January 12, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Steam
    • Tutorial
    • Design
    • Teknologi
    • Games
    Facebook X (Twitter) Instagram Steam
    EriscooEriscoo
    • Home
    • Category
      • Linux
      • Tips
      • Tutorial
    • Linux

      Connect SSH Ke VPS Dengan Terminal Linux

      December 2, 2025

      Cara Menjalankan Appium Inspector Di Linux Ubuntu

      February 28, 2025

      Cara Mematikan Auto Update Di App Center Linux Ubuntu

      January 13, 2025

      Cara Install Docker Di Linux Ubuntu

      January 10, 2025
    • Authors
    EriscooEriscoo
    Home»Linux»Connect SSH Ke VPS Dengan Terminal Linux
    Linux

    Connect SSH Ke VPS Dengan Terminal Linux

    Erisco BertoBy Erisco BertoDecember 2, 2025Updated:December 2, 2025No Comments4 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Reddit Telegram Email

    Pasti report rasanya jika setiap kali ini ingin command ke server harus login dahulu ke akun penyedia vps, misalnya digital ocean atau apapun provider layanan yang kita gunakan. Oleh karena itu, kita sebenarnya juga bisa connect ke server vps cukup lewat terminal di laptop/komputer kita.

    Bagaimana caranya? apakah aman? Jawabannya adalah sangat mudah dan sangat aman, bahkan jauh lebih efisien daripada melalui web console. Kita tidak perlu lagi repot-repot membuka browser, mencari menu, dan memasukkan password berulang kali.

    Melakukan koneksi ke Virtual Private Server (VPS) langsung dari Terminal Linux atau macOS menggunakan protokol SSH (Secure Shell) adalah praktik standar bagi para developer dan sysadmin. SSH adalah protokol jaringan kriptografi yang memungkinkan kita menjalankan perintah dari jarak jauh dengan aman.

    Table of Contents
    • Siapkan file .pem
      • Cara mendapatkan file .pem
      • Merubah permission untuk file .pem
    • Connect ke VPS
    • Penutup

    Siapkan file .pem

    Apa itu file .pem? .pem adalah singkatan dari Privacy-Enhanced Mail. Meskipun namanya mengacu pada email, format ini kini menjadi standar umum di dunia server dan kriptografi. Secara definitif, file .pem adalah format container (wadah) berbasis teks yang digunakan untuk menyimpan data kriptografi yang dienkode dengan Base64.

    Karakteristik .pem:

    • Format Teks: File ini dapat dibuka dan dibaca menggunakan editor teks biasa (seperti Notepad, VS Code, atau Vim).
    • Pengkodean Base64: Data biner dari sertifikat atau kunci diubah menjadi karakter alfanumerik ASCII, membuatnya mudah untuk ditransfer melalui jaringan atau disalin/ditempel.
    • Pembungkus (Header/Footer): Data di dalamnya selalu dibungkus oleh baris awal dan akhir yang mengidentifikasi jenis data yang dikandungnya.

    Cara mendapatkan file .pem

    Cara mendapatkan file .pem sangat bergantung pada konteks penggunaannya, tetapi pada artikel kali ini kita akan menggunakan .pem bawaan ketika kita membuat vps server. Jika kamu menggunakan penyedia layanan cloud seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform (GCP), atau penyedia VPS lainnya, file .pem sering dihasilkan secara otomatis ketika:

    • Saat Membuat Instance: Ketika kita membuat Virtual Machine (VM) atau Instance VPS baru, platform akan menanyakan apakah ingin membuat Key Pair baru untuk koneksi SSH.
    • Unduhan: Platform akan secara otomatis menghasilkan Kunci Pribadi dan membiarkan kita mengunduhnya hanya sekali ke komputer lokal kita sebagai file dengan ekstensi .pem.
    • Kunci Publik di Server: Platform kemudian menyimpan Kunci Publik yang sesuai di dalam VPS (biasanya di file ~/.ssh/authorized_keys), sehingga bisa login tanpa password.

    Merubah permission untuk file .pem

    File ‘.pem‘ adalah setara digital dari kata sandi kita. Jika izinnya terlalu longgar (misalnya, ‘644‘ atau ‘777‘), sistem SSH akan mengabaikannya karena menganggapnya tidak aman. Sebagai contoh, saya menjalankan perintah ssh dengan file .pem yang belum saya ubah permissionnya, maka saya akan gagal connect ke vps

    Cara merubah permission pada file .pem adalah dengan menjalankan perintah di bawah ini:

    chmod 400 namafile.pem

    Namun sebelum menjalankan perintah di atas pastikan terminal kamu sudah berjalan sesuai dengan path (lokasi) dimana file .pem kamu diletakkan.

    Connect ke VPS

    Setelah urusan kamu dengan file .pem sudah selesai, sekarang kita tinggal mengkoneksi ssh kita ke vps server dengan file .pem tadi yang sudah diubah permissionnya, caranya dengan menjalankan perintah berikut di terminal

    ssh -i namafile.pem usernameserver@ipserver -p 22

    Ganti namafile.pem dengan nama file kamu contoh vpsubuntu.pem, ganti juga usernameserver dan ipserver dengan username dam ip vps kamu, misalnya centos@146.123.234.123

    Jika configurasi .pem kamu sudah benar, username dan ip server juga sudah sesuai maka seharusnya kamu berhasil masuk ke vps dengan ssh!

    Penutup

    File ‘.pem‘ bukanlah sekadar file biasa; ia adalah identitas digital kita untuk mengakses server. Mengatur izin file ini menjadi ‘400‘ melalui perintah ‘chmod‘ adalah praktik keamanan fundamental yang harus selalu kita terapkan.

    Ini memastikan bahwa hanya kita pemiliknya yang dapat menggunakan kunci tersebut, mencegah akses tidak sah, dan menghindari penolakan koneksi dari server. Dengan koneksi yang aman ini, sekarang kita siap untuk mengelola, mengkonfigurasi, dan mengoperasikan server kita sepenuhnya dari kenyamanan terminal kita. Selamat mencoba!

    ssh vps
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleCara Decrypt Private Key AWS Certificate Dengan OpenSSL
    Erisco Berto
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)
    • Instagram

    Hanya seseorang yang kesehariannya bergelut dengan dunia pengembangan software, penikmat internet dan juga hobby di desain grafis

    Related Posts

    Appium

    Cara Menjalankan Appium Inspector Di Linux Ubuntu

    February 28, 2025
    Linux

    Cara Mematikan Auto Update Di App Center Linux Ubuntu

    January 13, 2025
    Linux

    Cara Install Docker Di Linux Ubuntu

    January 10, 2025
    Popular Now

    Cara Menjalankan Appium Inspector Di Linux Ubuntu

    February 28, 2025280 Views

    Cara Install Neofetch Di OpenSuse Linux

    November 14, 2025156 Views

    Cara Mengubah URL Folder wp-content WordPress

    December 30, 2024143 Views

    Cara Mematikan Auto Update Di App Center Linux Ubuntu

    January 13, 2025100 Views

    Cara Install Docker Di Linux Ubuntu

    January 10, 202592 Views
    Stay In Touch
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram
    eriscoo

    Eriscoo.com adalah website pribadi yang menjadi sarana untuk membagikan cerita dan pengalaman sehari-hari author.
    Kritik & saran: dev@eriscoo.com

    Random Post

    Cara Membuat Webmail Pribadi Dengan Nama Domain Anda Sendiri Di Cpanel

    January 12, 2025

    Login Email Di Thunderbird Dengan IMAP/POP Zoho Webmail

    November 29, 2025

    Teknologi GDDR7 Pada Nvidia RTX 50 Series

    January 22, 2025
    Recent Posts
    • Connect SSH Ke VPS Dengan Terminal Linux
    • Cara Decrypt Private Key AWS Certificate Dengan OpenSSL
    • Login Email Di Thunderbird Dengan IMAP/POP Zoho Webmail
    • Cara Install Neofetch Di OpenSuse Linux
    • Cara Mengatasi WSL Update Failed Saat Menjalankan Docker Di Windows
    © 2025 Eriscoo | All rights reserved.
    • About
    • Contact
    • Terms & Conditions
    • Privacy Policy

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.